1) Memahami Perbedaan Individu (Peserta
Didik)
Seorang guru harus berhadapan dengan
sekelompok siswa di dalam kelas dengan hati-hati, karena karakteristik
masing-masing siswa berbeda-beda. Oleh karena itu sangat penting untuk memahami
perbedaan karakteristik siswa tersebut pada berbagai tingkat pertumbuhan dan
perkembangan guna menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Serta agar mendapatkan hasil yang maksimal. Psikologi pendidikan dapat membantu
guru dan calon guru dalam memahami perbedaan karakteristik siswa tersebut dan bisa mengerti.(Baca juga : Pengertian intelegensi, kreatifitas, bakat dan prestasi belajar)
2) Penciptaan Iklim Belajar yang
Kondusif di Dalam Kelas
Pemahaman yang baik tentang ruang kelas
yang digunakan dalam proses pembelajaran sangat membantu guru untuk
menyampaikan materi kepada siswa secara efektif. Iklim pembelajaran yang
kondusif harus bisa diciptakan oleh guru sehingga proses belajar mengajar bisa
berjalan efektif. Seorang guru harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat
dalam proses belajar mengajar, pendekatan yang berbeda dalam mengajar untuk
hasil proses belajar mengajar yang lebih baik. Psikologi pendidikan berperan
dalam membantu guru agar dapat menciptakan iklim yang kondusif di dalam kelas,
sehingga proses pembelajaran di dalam kelas bisa berjalan efektif dan menuai
hasil yang di harapkan. (Baca juga : Pengertian Pertumbuhan, perkembangan dan kematangan serta contohnya)
3) Pemilihan Strategi dan Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran didasarkan pada
karakteristik perkembangan siswa. Psikologi pendidikan dapat membantu guru
dalam menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan
mampu mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan
gaya belajar dan tingkat perkembangan yang sedang dialami peserta didik. Kita
harus bisa menyesuaikannya dengan keunikan setiap individu itu.
4) Memberikan Bimbingan Kepada Peserta
Didik
Seorang guru harus memainkan peran yang
berbeda di sekolah, tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga
berperan sebagai pembimbing bagi peserta didik. Bimbingan adalah jenis bantuan
kepada siswa untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Pengetahuan tentang
psikologi pendidikan memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan pendidikan
dan kejuruan yang diperlukan untuk siswa pada tingkat usia yang berbeda-beda.
Guru adalah contoh bagi muridnya serta orang yang harus bisa membimbing ke hal
yang positif. (Baca juga : Masalah yang terjadi selama remaja serta strategi mengatasinya)
5) Mengevaluasi Hasil Pembelajaran
Guru harus melakukan dua kegiatan
penting di dalam kelas seperti mengajar dan mengevaluasi. Kegiatan evaluasi
membantu dalam mengukur hasil belajar siswa. Psikologi pendidikan dapat
membantu guru dan calon guru dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran siswa yang
lebih adil, baik dalam teknis evaluasi, pemenuhan prinsip-prinsip evaluasi
maupun menentukan hasil-hasil evaluasi. Evaluasi ini sangat penting agar kita
bisa mengetahui sejauh mana siswa itu berkembang.
Daftar Pustaka
http://kentanks.blogspirit.com/archive/2006/03/04/intelegensi-dan-iq.html
http://id.wikipedia.org/wiki/bakat/psikologi
http://id.wikipedia.org/wiki/kreativitas/psikologi
http://id.wikipedia.org/wiki/belajar/psikologi
Catatan
mata kuliah Psikologi pendidikan 2005. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.